Sabtu, 28 Mei 2022

Software Requirements Specification for Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK

Software Requirements Specification

for

<Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK >

Version 1.0 

Prepared by <Adelia Octaviani - 20312103>

<Adella Widiyanti - 20312146>

<Dwi Indriati - 20312041>

<Sodikin - 20312074>

<organization>

<24 May 2022 >

 

Table of Contents

Table of Contents ii

Revision History ii

1. Introduction 1

1.1 Purpose 1

1.2 Document Conventions 1

1.3 Intended Audience and Reading Suggestions 1

1.4 Product Scope 1

1.5 References 1

2. Overall Description 2

2.1 Product Perspective 2

2.2 Product Functions 2

2.3 User Classes and Characteristics 2

2.4 Operating Environment 2

2.5 Design and Implementation Constraints 2

2.6 User Documentation 2

2.7 Assumptions and Dependencies 3

3. External Interface Requirements 3

3.1 User Interfaces 3

3.2 Hardware Interfaces 3

3.3 Software Interfaces 3

3.4 Communications Interfaces 3

4. System Features 4

4.1 System Feature 1 4

4.2 System Feature 2 (and so on) 4

5. Other Nonfunctional Requirements 4

5.1 Performance Requirements 4

5.2 Safety Requirements 5

5.3 Security Requirements 5

5.4 Software Quality Attributes 5

5.5 Business Rules 5

6. Other Requirements 5

Appendix A: Glossary 5

Appendix B: Analysis Models 5

Appendix C: To Be Determined List 6



Revision History

Name Date Reason For Changes Version



 

1. Introduction

1.1 Purpose 

Dokumen ini menjelaskan tentang spesifikasi persyaratan perangkat lunak Aplikasi Kasir Toko ATK. Tujuan penulisan dokumen ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai perangkat lunak yang akan dibangun. 

1.2 Document Conventions

<Describe any standards or typographical conventions that were followed when writing this SRS, such as fonts or highlighting that have special significance. For example, state whether priorities  for higher-level requirements are assumed to be inherited by detailed requirements, or whether every requirement statement is to have its own priority.>

1.3 Intended Audience and Reading Suggestions

Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang petrangkat lunak  Aplikasi Kasir Toko ATK pengguna (user) dari perangkat lunak atau personil-personil yang terlibat dalam sistem. Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkt lunak maupun di akhir pengembangannya. Dengan adanya dokumen ini diharapkan pengembangan perangkat lunak akan lebih terarah dan lebih terfokus serta tidak menimbulkan ambiguitas bagi pengembang perangkat lunak Aplikasi Kasir Toko ATK.

1.4 Product Scope

Perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah perangkat lunak Aplikasi Kasir Toko ATK, yaitu merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses administrasi dan jual beli ATK. Sistem mampu melayani pemilihan barang yang dibeli dan perhitungan harga dari barang yang di pilih. Admin dan karyawan dapat melihat rekapitulasi hasil penjualan dan hasil pembelian.admin dan karyawan dapat melihat persediaan barang. 

1.5 References

http://pramdana.blogspot.com/?view=magazine https://dokumen.tips/documents/srs-sistem-informasi-jual-beli-obat-pada-apotek.html 

2. Overall Description

2.1 Product Perspective

Adapun gambaran perancangan dan desain aplikasi kasir Toko ATK dapat dilihat pada bagan berikut :

2.2 Product Functions

Fungsi dari perangkat lunak Aplikasi Kasir Toko ATK  ini adalah untuk merekam semua kegiatan yang berhubungan dengan proses transaksi di dalam penjualan. Selain itu juga dapat memudahkan perusahaan membuat dokumen- dokumen seperti penawaran, Invoice, SO, dll

2.3 User Classes and Characteristics

Adapun user karakteristik dari pengguna Aplikasi Kasir ini adalah sebagai berikut :

User Jumlah Kriteria

Administrasi 1 1. Melakukan semua fungsi administrasi

2. Melakukan fungsi Supervisor dan operator 

Supervisor 1 1. Memonitor laporan transaksi

2. Melakukan konfirmasi atas perubahan data stock barang yang dilakukan oleh operatot

3. Melakukan fungsi operator

Operator 1 1. Merekam semua kegiatan transaksi kedalam aplikasi

2. Membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan 


2.4 Operating Environment

<Describe the environment in which the software will operate, including the hardware platform, operating system and versions, and any other software components or applications with which it must peacefully coexist.>

2.5 Design and Implementation Constraints

<Describe any items or issues that will limit the options available to the developers. These might include: corporate or regulatory policies; hardware limitations (timing requirements, memory requirements); interfaces to other applications; specific technologies, tools, and databases to be used; parallel operations; language requirements; communications protocols; security considerations; design conventions or programming standards (for example, if the customer’s organization will be responsible for maintaining the delivered software).>

2.6 User Documentation

<List the user documentation components (such as user manuals, on-line help, and tutorials) that will be delivered along with the software. Identify any known user documentation delivery formats or standards.>

2.7 Assumptions and Dependencies

Asumsi yang ada pada proses perencanaan yang telah dibuat dalam proyek rekayasa perangkat lunak tersebut adalah :

1. Proyek tidak akan berubah selama masa pengerjaan proyek ini 

2. Sumber daya teridentifikasi akan terrsedia atas permintaan

3. Pendanaan telah disetujui akan tersedia atas permintaan

3. External Interface Requirements

3.1 User Interfaces




3.2 Hardware Interfaces

Tidak ada hardware interfaces dalam perangkat lunak yang akan di kembangkan

3.3 Software Interfaces

Pada penerapan proyek ini menggunakan Three Tier. Aplikasi client berupa aplikasi yang memiliki kemampuan membaca kode program yang dikirim oleh web server menjadi objek grafik. Server apliaksi bertanggung jawab mengelola komponen logika aplikasi yang akan ditampilkan pada aplikasi client. Komponen database disebar pada tier 3(sever database). Client hanya bisa membaca interpretasi dari server aplikasi atau web server, sedangkan server aplikasi adalah yang mengelola data server sebuah aplikasi dan data tersebut terletak pada server.

3.4 Communications Interfaces

Tidak seberapa perlu adanya antar muka khusus untuk interkoneksi dalam database server, namun tetap membutuhkan suatu jaringan yang cukup stabil dan reliable untuk proses transfer data dari client ke server atau sebaliknya.

4. System Features

<This template illustrates organizing the functional requirements for the product by system features, the major services provided by the product. You may prefer to organize this section by use case, mode of operation, user class, object class, functional hierarchy, or combinations of these, whatever makes the most logical sense for your product.>

4.1 System Feature 1

<Don’t really say “System Feature 1.” State the feature name in just a few words.>

4.1.1 Description and Priority

<Provide a short description of the feature and indicate whether it is of High, Medium, or Low priority. You could also include specific priority component ratings, such as benefit, penalty, cost, and risk (each rated on a relative scale from a low of 1 to a high of 9).>

4.1.2 Stimulus/Response Sequences

<List the sequences of user actions and system responses that stimulate the behavior defined for this feature. These will correspond to the dialog elements associated with use cases.>

4.1.3 Functional Requirements

<Itemize the detailed functional requirements associated with this feature. These are the software capabilities that must be present in order for the user to carry out the services provided by the feature, or to execute the use case. Include how the product should respond to anticipated error conditions or invalid inputs. Requirements should be concise, complete, unambiguous, verifiable, and necessary. Use “TBD” as a placeholder to indicate when necessary information is not yet available.>

<Each requirement should be uniquely identified with a sequence number or a meaningful tag of some kind.>

REQ-1:

REQ-2:

4.2 System Feature 2 (and so on)

5. Other Nonfunctional Requirements

5.1 Performance Requirements

<If there are performance requirements for the product under various circumstances, state them here and explain their rationale, to help the developers understand the intent and make suitable design choices. Specify the timing relationships for real time systems. Make such requirements as specific as possible. You may need to state performance requirements for individual functional requirements or features.>

5.2 Safety Requirements

<Specify those requirements that are concerned with possible loss, damage, or harm that could result from the use of the product. Define any safeguards or actions that must be taken, as well as actions that must be prevented. Refer to any external policies or regulations that state safety issues that affect the product’s design or use. Define any safety certifications that must be satisfied.>

5.3 Security Requirements

<Specify any requirements regarding security or privacy issues surrounding use of the product or protection of the data used or created by the product. Define any user identity authentication requirements. Refer to any external policies or regulations containing security issues that affect the product. Define any security or privacy certifications that must be satisfied.>

5.4 Software Quality Attributes

<Specify any additional quality characteristics for the product that will be important to either the customers or the developers. Some to consider are: adaptability, availability, correctness, flexibility, interoperability, maintainability, portability, reliability, reusability, robustness, testability, and usability. Write these to be specific, quantitative, and verifiable when possible. At the least, clarify the relative preferences for various attributes, such as ease of use over ease of learning.>

5.5 Business Rules

<List any operating principles about the product, such as which individuals or roles can perform which functions under specific circumstances. These are not functional requirements in themselves, but they may imply certain functional requirements to enforce the rules.>

6. Other Requirements

<Define any other requirements not covered elsewhere in the SRS. This might include database requirements, internationalization requirements, legal requirements, reuse objectives for the project, and so on. Add any new sections that are pertinent to the project.>

Appendix A: Glossary

<Define all the terms necessary to properly interpret the SRS, including acronyms and abbreviations. You may wish to build a separate glossary that spans multiple projects or the entire organization, and just include terms specific to a single project in each SRS.>

Appendix B: Analysis Models

<Optionally, include any pertinent analysis models, such as data flow diagrams, class diagrams, state-transition diagrams, or entity-relationship diagrams.>

Appendix C: To Be Determined List

<Collect a numbered list of the TBD (to be determined) references that remain in the SRS so they can be tracked to closure.>


Sabtu, 16 April 2022

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah peranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Langkah – langkah menginstal windows 10 pada virtual box
  1. Langkah awal yaitu membuka aplikasi Oracle VM Virtual Box
  2. Pilih New dan namai dengan windows 10

  3. Setelah itu pada setingan virtual box kali ini penulis akan menggunakan ukuran harddisk virtual sebesar 25 gb. Setelah selesai klik start dan akan muncul jendela seperti diatas.

  4. Klik ikon explore untuk memilih iso yang akan digunakan. Pilih iso windows 10

  5. Setelah itu akan berjalan instalan windows 10, kemudian ubah time and currencynya menjadi Indonesia.

  6. Setelah itu klik install windows

  7. Setelah itu pilih windows 10 pro 32 bit

  8. Setelah itu setujui perjanjian antara pengguna dan pengembang

  9. Kemudian pilih costum, untuk memformat harddisk

  10. Setelah itu klik new, untuk membuad drive baru.

  11. Setelah itu tunggu semua proses pengopiannya selesai

  12. Setelah semua proses pengopiannya selesai maka virtual box akan merestart dengan sendirinya

  13. Setelah berbagai macam langkah – langkah sudah terlalui maka selesailah dan windows 10 siap digunakan

Jumat, 25 Maret 2022

BIOS ( Basic Input Output System ) 

 Apa itu Bios? Berikut Pengertian dan Fungsinya. BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sebuah sistem dasar pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur proses input dan output data pada sebuah komputer, program ini memiliki peran sebagai pengatur fungsi – fungsi dari perangkat keras komputer sehingga bisa dibilang program BIOS merupakan program dasar yang terdapat pada sistem komputer. BIOS sendiri memiliki peran yang cukup penting pada sistem komputer. Tanpa adanya sistem BIOS, komputer tidak akan dapat beroperasi secara normal dan bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Meskipun program ini merupakan program penting dalam sebuah sistem komputer, banyak dari pengguna komputer yang tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan jarang sekali pengguna komputer yang mengoperasikannya, terkecuali apabila komputer tersebut mengalami masalah atau akan melakukan installasi sistem operasi Selain itu program BIOS tidak tersimpan pada Harddisk komputer seperti halnya jenis software - software komputer lainnya, akan tetapi disimpan dalam sebuah Chip pada Mainboard yang disebut dengan ROM.

Dari sini sobat komputer pastinya sudah memahami pengertian BIOS itu sendiri, dan dibawah ini beberapa fungsi BIOS yang dibutuhkan dalam sebuah sistem komputer.

Apa itu BIOS ? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Fungsi BIOS

Secara garis besar, fungsi BIOS adalah sebagai pengatur proses startup sebuah komputer. Dimana pada proses tersebut, BIOS akan memeriksa dan memastikan kesiapan dari perangkat – perangkat keras yang terpasang pada Motherboard, selain itu BIOS juga akan memastikan sistem operasi sudah benar – benar siap dan terpasang pada memori penyimpanan. Selain fungsi BIOS yang utama tersebut ada beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting dari BIOS itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

1. Memberikan Informasi Dasar Sistem Komputer

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dasar kepada pengguna mengenai spesifikasi – spesifikasi hardware yang terpasan pada komputer. Selain itu BIOS juga akan memberikan informasi mengenai tahapan – tahapan interaksi hardware yang berjalan pada komputer.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar Sistem Komputer

Selain memberikan informasi dasar sistem komputer, BIOS juga dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi dasar sistem komputer, seperti mengaktif dan menonatifkan perangkat – perangkat yang terpasang pada komputer sesuai dengan kebutuhan. Selain itu BIOS juga digunakan untuk mengatur waktu dan tanggal serta proses booting komputer.

3. Menjalankan Perintah Power On Self Test ( POST )

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana untuk menjalankan perintah Power On Self Test. Perintah ini digunakan agar pengguna dapat mengetahui tingkat compatibelitas sistem operasi yang nanti dapat digunakan pada komputer tersebut.

4. Memuat dan Menjalankan Sistem Operasi Komputer

Pada saat komputer dihidupkan, program pertama yang berjalan pada komputer adalah BIOS, program ini selanjutnya akan mengecek kesiapan dari sistem operasi yang tersimpan dalam harddisk untuk selanjutnya dimuat dan dijalankan.

5. Membantu Sistem Operasi Dan Aplikasi Mengatur Hardware Komputer

Pada saat komputer sudah hidup sempurna, pengguna kadang ingin melakukan pengaturan perangkat – perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS sebagai program dasar memiliki peran penting pada proses ini untuk membantu sistem operasi maupun aplikasi dalam mengatur hardware – hardware komputer.

Rabu, 02 Maret 2022

Minat Bidang Penelitian

Ada berbagai macam bidang penelitian yang ada di Informatika, salah satunya algoritma dan pemrograman. Minat bidag penelitian saya yaitu algoritma dan pemrograman. Alasannya yaitubelajar memahami tentang algoritma sama saja dengan mengasah logika.Algoritma juga sangat berguna dalam kehidupan, algoritma dapat memudahkan kita dalam pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah dengan urutan yang logis. Pemrograman merupakan implementasi dari algoritma. Saya sangat suka belajar algoritma karena dengan itu dapat memudahkan saya dalam mengimplementasikannya. 

Software Requirements Specification for Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK

Software Requirements Specification for <Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK > Version 1.0  Prepared by <Adelia Octaviani - ...