Jumat, 08 Januari 2021

Threads dan Processes

   Proses  merupakan suatu upaya pemberian ajaran secara mendalam (tanpa kritik) atau penggemblengan mengenai suatu paham atau doktrin tertentu dng melihat suatu kebenaran dr arah tertentu saja.

 Sebuah proses adalah sebuah peristiwa adanya sebuah program yang dapat dieksekusi. Sebagai sebuah eksekusi proses, maka hal tersebut membutuhkan perubahan keadaan. Keadaan dari sebuah proses dapat didefinisikan oleh aktivitas proses tersebut. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. Setiap proses mungkin menjadi satu dari beberapa state berikut, antara lain: new, ready, running, waiting, atau terminated. Setiap proses direpresentasikan ada sistem operasi berdasarkan proses-control-block (PCB)-nya.
  
 Saya tekankan bahwa program itu sendiri bukanlah sebuah proses. Suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkatsumber daya/resource yang berkenaan dengannya.

   Proses memiliki dua karakteristik namun kedua karakteristik dilakukan secara independen oleh sistem operasi :
- Resource ownership (kepemilikan sumber daya)
Proses mempunyai ruang alamat virtual untuk menangani image proses yang didefinisikan dalam PCB.
- Scheduling-execution (penjadwalan-eksekusi)
Mengikuti suatu path eksekusi (trace), ada pergatian dari satu proses ke lainnya Unit dari kepemilikan sumber daya diacu sebagai proses atau taskuatu thread yang salah dapat menganggu thread yang lain didalam proses yang sama,karena thread berbagai pakai ruang memori virtual dan sumber daya lain yang sama.

 Thread adalah unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread IDprogram counterregister set, dan stack. Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. 
 Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.

Perbedaan antara Proses dan Thread

1.Pembentukan Thread membutuhkan waktu yang lebih sedikit daripada pembentukan process.
2.Membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk menhakhiri Thread daripada process.
3.Lebih mudah dan cepat untuk melakukan switch antar Thread daripada switch antar process.
4.Thread menggunakan secara bersama ruang alamat dari proses yang menciptakannya. Proses memiliki ruang alamat sendiri-sendiri.
5.Thread memiliki akses langsung ke segemen data dari prosesnya. Masing-masing proses memiliki salinan segmen data dari parent process-nya.
6.Thread dapat saling komunikasi dengan thread lain dalam satu process. Antar proses harus menggunakan komunikasi antar proses.
7.Thread hampir tidak memiliki overhead. Proses memiliki overhead.
8.Thread dapat memiliki pengaruh kontrol yang besar terhadap thread lain dalam satu proses. Proses hanya dapat mengendalikan proses anakannya.
9.Perubahan pada thread utama seperti pembatalan atau perubahan prioritas dapat mempengaruhi tingkah laku thread lain dalam satu proses. Perubahan pada parent proses tidak mempengaruhi proses anakan.

Service Set Identifier (SSID)

Pengertian SSID adalah

Kamu mungkin sering mendengar istilah SSID pada segala sesuatu yang berhubungan dengan jaringan wireless. Sebenarnya apa sih SSID itu? SSID merupakan singkatan dari Service Set Identifier. Sebuah SSID mempunyai fungsi untuk menamai jaringan wireless yang dipancarkan dari sebuah AP. Sistem penamaan ini merupakan sistem kontrol pertama jaringan wireless.

Maksudnya adalah dengan diberikannya sebuah nama, maka pengguna yang ingin bergabung dalam jaringan tersebut harus mengetahui nama ini terlebih dahulu. Jika tidak, maka kamu tidak akan mendapatkan apapun dalam jaringan tersebut meskipun sinyalnya bisa tertangkap. Sistem penamaan SSID dapat diberikan maksimal sebesar 32 karakter. Karakter-karakter tersebut juga dibuat case sensitive sehingga SSID dapat lebih banyak variasinya. 

Service Set Identifier (SSID) adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Jika klien komputer sedang mengakses kita, contohnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.

Biasanya, SSID untuk tiap Wireless Access Point / Modem adalah berbeda. untuk keamanan jaringan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut, dan tentunya mengurangi risiko di-hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Bila kita membaca topik mengenai Jaringan Wireless akan muncul singkatan SSID .

SSID memiliki 32 karakter khusus yang menampilkan identifier sebagai header paket yang dikirim melalui WLAN. Identifier ini bertugas sebagai password level device saat perangkat mobile yang mencoba untuk connect ke Basic Service Set (BSS). Pada SSID. Semua access point dan semua device berusaha untuk connect ke WLAN, dan WLAN tersebut harus mempunyai SSID yang sama. Suatu device tidak diizinkan untuk bergabung pada BSS, kecuali device tersebut menyediakan SSID khusus. Karena sebuah SSID bisa mengenali suatu teks sederhana dalam sebuah paket, dan tidak memberikan keamanan untuk sebuah jaringan.

Fungsi SSID

Kadang-kadang SSID berhubungan dengan jaringan sebagai nama jaringan. SSID dalam jaringan computer client dapat juga menset access point secara manual. Dalam penjelesan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa SSID tersebut merupakan tempat untuk mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer sedang mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut. SSID atau Service set identifier adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah Jaringan WiFi.

Ketika seseorang membuat sebuah jaringan nirkabel, maka harus ada sebuah nama yang digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi jaringan tersebut.Sekarang WiFi dapat ditemukan dimana saja, mulai dari rumah, kantor, taman dan tempat umum lainnya. Dengan SSID kita tidak akan kebingungan dalam mengenali jaringan WiFi, contohnya jaringan WiFi rumahan kita bisa mengenali dengan cepat mana jaringan WiFi milik kita dan mana jaringan milik tetangga kita.

Fungsi SSID

Fungsi SSID adalah untuk mengatur ke  jaringan mana kita ingin bergabung. Jadi, ketika ada komputer ingin memakai jaringan wireless, komputer tersebut harus memilih Wireless LAN mana yang ingin dikoneksikan. SSID dibutuhkan karena sering terjadi di suatu lokasi terdapat beberapa HotSpot Wireless yang  tumpang  tindih

Software Requirements Specification for Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK

Software Requirements Specification for <Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK > Version 1.0  Prepared by <Adelia Octaviani - ...